Mengenal Masyarakat Suku Dayak

Indonesia memiliki beragam suku bangsa yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Berbagai suku tersebut terdapat berbagai adat istiadat dan watak masyarakat yang berbeda-beda pula. Salah satu suku yang populer di Kalimantan adalah Suku Dayak yang terdiri dari banyak rumpun. Jika mendengar suku dayak maka jangan berpikiran bahwa Dayak adalah masyarakat primitif yang terbelakang. Saat ini masyarakat Dayak banyak yang memilih cara hidup modern.

Mengenal Suku Dayak

Suku Dayak adalah suku asli Indonesia yang tersebar dan mendiami beberapa tempat. Tempat keberadaan Suku Dayak tersebut terdiri dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Sebenarnya ada beberapa suku asli Kalimantan yaitu Melayu, Dayak, Banjar, Kutai, Paser, Berau dan Tidung.

Pada zaman dahulu, budaya masyarakat Dayak adalah Budaya maritim atau bahari. Hampir semua nama sebutan orang Dayak mempunyai arti sebagai sesuatu yang berhubungan dengan sungai, terutama pada nama-nama rumpun dan nama klan.

Asal Usul Suku Dayak

Suku Dayak berasal dari suatu daerah di China Bernama dataran Yunan. Konon kerajaan mereka di Yunan mengalami kekalahan dan porak poranda. Karena itu mereka sebagian melarikan diri hingga sampai di suatu pulau yakni Kalimantan. Dan mereka nyaman mendiami Kalimantan dari generasi ke generasi.

Kekhawatiran mereka dengan peperangan menyebabkan mereka bersepakat untuk tidak menjalin komunikasi dengan masyarakat di luar kelompoknya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, anak turun dari Suku Dayak mulai membuka komunikasi dengan masyarakat luar. Namun masih ada beberapa kelompok Suku Dayak yang masih mempertahankan tradisinya yakni tidak mau berkomuikasi dengan dunia luar.

Sifat Masyarakat Dayak

Ada beberapa sifat masyarakat Dayak yang positif dan menjadikan interaksi antara Suku Dayak dengan beberapa suku bangsa lainnya menjadi harmonis.

1. Senang Berbagi Dengan Sesama

Masyarakat Suku Dayak senang sekali berbagi dengan sesamanya. Mereka akan membagikan hasil buruan seperti daging rusa, hasil pertanian dan lain lainnya. Sifat berbagi inilah yang menjadikan antar masyarakat Suku Dayak memiliki keterikatan yang kuat.

2. Rendah Diri

biasanya seorang Dayak yang memiliki suatu kelebihan atau ketrampilan enggan menawarkan jasanya kepada orang lain atau menunjukkan ketrampilannya kepada orang lain. Orang dayak biasanya menginginkan orang lain mengetahui kemampuannya dengan sendirinya. Selain itu orang Dayak tidak kenal dengan istilah menuntut hak kecuali yang bersangkutan dengan penyerangan secara fisik. Sikapnya yang low profile ini tentu ada sisi negarif dan positifnya.

Sisi negatidnya para perambah hutan bisa dengan leluasa melakukan penebangan di hutan Kalimantan tanpa ada gangguan dari masyarakat Dayak selama melakukan aktifitasnya tidak di lahan yang dilarang secara adat. Sedangkan sisi positifnya adalah mereka akan mudah bergaul dengan masyarakat suku lainnya.

Eksploitasi Kalimantan yang merusak. Sumber Unsplash

3. Mudah Tersinggung Jika Menyangkut Adat

Jangan melakukan pembicaraan yang menyinggung perkara adat dan budaya suku Dayak jika tidak ingin membuat mereka marah. Adat istiadat di Suku Dayak yang merupakan peninggalan nenek moyang mereka jaga dengan baik. Bahkan mereka akan tersinggung dan marah apabila budaya mereka diolok-olok. Tetapi peperangan Suku Dayak dengan suku lainnya terjadi biasanya jika menyangkut dengan penyerangan secara fisik.

4. Menghormati Tamu Dengan Berlebihan

Para tamu yang mendatangi kelompok komunitas Suku Dayak pasti akan disambut dengan meriah selain itu akan disajikan hidangan istimewa bagi tamu yang mendatangi kounitas Suku Dayak. Bahkan mereka akan mengusahakan apapun dengan semaksimal mungkin demi penyambutan terhadap tamu mereka. Sungguh hal yang luar biasa.

5. Menyukai Hal Mistis

Suku Dayak menyukai hal mistis. Sehingga santet, teluh dan sejenisnya menjadi hal umum disana. Ada cerita mengenai Mariaban yakni siluman penunggu hutan belantara di kalimantan. Konon siluman tersebut akan memangsa manusia yang memasuki wilayahnya. Makhluk berbulu tersebut sangat ganas dan menakutkan.

Namun masyarakat Dayak mempercayai bahwa makhluk berbulu tersebut memiliki bulu yang berkhasiat untuk media pelet. Maka masyarakat Dayak justru memburu makhluk tersebut untuk di ambil bulunya sebagai media pelet. Cukup unik bukan?

Itulah ulasan mengenai Suku Dayak yang ada di Kalimantan. Anda bisa menyelami berbagai kebudayaan di kalimantan terutama Kalimantan Timur bersama penyedia layanan paket wisata Derawan yang akan memberikan anda pelayanan paket perjalanan wisata di Kalimantan Timur.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.