Yogyakarta terkenal dengan kerajinannya, sehingga siapa saja yang mengunjungi kota tersebut pasti membawa oleh-oleh kerajinan khas Yogyakarta. Sedangkan Lombok yang memiliki pemandangan alam yang eksotis juga terkenal dengan wisata kulinernya. Salah satu kuliner asli Lombok dengan citarasa pedas adalah Ayam Rarang yang meskipun kalah populer dengan Ayam Taliwang yang sudah terkenal di seantero nusantara akan tetapi citarasa pedas olahan ayam khas Lombok satu ini tidak kalah. Nama rarang sendiri adalah dari nama desa asal masakan tersebut yaitu Desa Rarang di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur.
Dengan harga yang terjangkau sekitar 35 sampai 40 ribu anda bisa memanjakan lidah anda di beberapa restoran di Lombok yang menyediakan kuliner khas Lombok ini. Penyajian Ayam Rarang yang menggugah selera dan merah menyala menjadikan Ayam Rarang sekilas seperti ayam balado. Tetapi ketika kita merasakan secara langsung akan terasa berbeda. Apalagi dengan Ayam Taliwang citarasanya juga berbeda meskipun sama-sama pedas.
Rahasia pengolahan Ayam Rarang
Ayam Rarang memiliki citarasa tersendiri dan berbeda dengan berbagai kuliner ayam lainnya karena daging ayam tersebut harus di bakar dahulu menggunakan kayu bakar. Penggunaaan kayu bakar masih dipertahankan untuk mempertahankan citarasa yang masih asli. Untuk memudahkan proses pembakaran, ayam di tusuk menggunakan batang besi. Setelah ayam setengah matang, ayam diungkep menggunakan bumbu yang sudah di haluskan terlebih dahulu.
Api kecil digunakan padasaat proses ungkep selama kurang lebih 15 menit. Ayam juga dilumuri dengan minyak dan perasan jeruk nipis. Jika dirasa cukup ayam dibakar lagi dengan bara api yang tidak terlalu besar dan dilumuri bumbu lagi. Bumbu yang meresap di hasilkan dari proses yang seperti itu dan proses yang agak rumit itulah yang dapay menciptakan citarasa yang berbeda dari masakan lainnya. Karena dengan melalui proses seperti itu bumbu benar-benar merasuk di dalam daging.
Bahan yang harus dipersiapkan dalam mengolah Ayam Rarang meliputi, ayam kampung yang masih muda agar tidak terlalu kenyal, perasan jeruk nipis, cabai merah dan cabai rawit merah bawang putih, terasi bakar, kemiri, garam dan gula pasir. Penggunaan terasi bakar pada Ayam Rarang membedakan antara sambal blado. Selain itu adanya tomat pada sambal balado memberikjan citarasa tersendiri.
Bumbu Cabai Khas
Ada bumbu cabai khas pada kuliner Lombok yakni Sebiye gero yang merupakan cabai rawit kering yang proses pengeringannya dengan menjemur dibawah terik matahari selama berhari-hari . Cabai kering ini digunakan sebagai bumbu sekaligus pengawet pada makanan khas Lombok. Rasa panas dan pedas yang dihasilkan oleh bumbu cabai ini memang unik. Rasa pedas akan muncul secara perlahan-lahan akan tetapi rasa pedas yang dihasilkan bertahan lama sehingga perlu hati-hati dalam pemakaiannya agar tidak terlalu pedas.
Cabai merah hitam yang juga merupakan cabai kering yang sering digunakan sebagai bumbu kuliner khas Lombok. Akan tetapi proses pengeringan dari cabai ini berbeda dengan sebiye gero. Jika cabai sebiye gero di keringkan dengan sinar matahari, tetapi untuk cabai merah hitam dikeringkan dengan ditaruh di atas para-para dapur sehingga cabai akan kering terkena asap dari tungku dapur. Penggunaan cabai merah hitam ada pada hampir semua masakan khas Lombok seperti Ayam Rarang, Ayam Taliwang, Ayam Pelalahan dan Sate Rembiga. Ciri khas dari citarasa bumbu cabai ini adalah beraroma harum dan memiliki sensasi rasa masam di dalamnya.
Perbedaan Ayam Rarang dan Ayam Taliwang
Hal yang membedakan antara Ayam Taliwang dan Ayam Rarang adalah makanan pengiringnya. Ayam rarang menggunakan kuah berupa sayur bening yang cukup banyak. Selain itu penyajiannya juga menggunakan kedelai goreng dan ati ampela goreng. Perbedaan dari Ayam Rarang yang lain adalah hidangan ini di buat dengan bumbu yang telah dimasak terlebih dahulu. Dan Ayam Rarang menggunakan bahan ayam kampung yang muda sehingga tekstur dagingnya lebih lunak.
Meskipun antara Ayam Rarang dan Ayam Taliwang ada perbedaan namun masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dan memiliki penggemar tersendiri. biasanya restoran atau warung makan khas Lombok menyediakan kedua menu tersebut. Jika anda berkesempatan mengunjungi Lombok dengan layanan Lombok tour package maka anda akan di beri kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Lombok yang anda inginkan.
Itulah ulasan mengenai Ayam Rarang yang merupakan hidangan khas Lombok dengan rasa pedas. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda. Jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang masyarakat suku Dayak Kalimantan di blog sederhana ini. Terima kasih.
Berwisata 