Pengobatan Herbal Tradisional Suku Papua yang Jarang Diketahui

Pulau Papua memiliki jumlah suku kurang lebih yang tercatat adalah 271 suku asli dari daerah Papua yang masih ada hingga sampai saat ini. Pulau Papua juga termasuk pulau terbesar dengan memiliki wilayah daratan yang lebih luas dari pulau lainnya yang ada di Indonesia, sehingga pulau Papua adalah pulau terbesar di Indonesia. Tak heran jika Papua memiliki jumlah suku asli daerah yang lumayan banyak dan setiap sukunya memiliki bahasanya masing-masing.

Dari karakteristik budaya, mata pencaharian dan pola kehidupan dari suku yang berada di wilayah Papua dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu pengunungan atau pedalaman yang berada di wilayah daratan tinggi dan pesisir atau daerah dekat dengan pantai yang berada di wilayah daratan rendah,

Dengan adanya perbedaan karakteristik budaya suku Papua, sehingga memiliki banyak perbedaan dalam segi pola mata pencaharian dan juga pengobatan tradisonal yang mereka gunakan untuk menyembuhkan penyakit yang dialami.

Dalam pengobatan tardisional dari suku Papua banyak menggunakan tumbuhan atau spesies tanaman yang menurut mereka memiliki khasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit  dan  tumbuhan tersebut ada yang hanya tumbuh di daerah Papua atau juga di daerah lain tapi, tidak semua daerah yang ada di Indonesia.

Obat tradisonal tersebut adalah obat herbal dari buah merah yang hanya tumbuh di daerah Papua buah ini memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit yang dialami oleh tubuh. Obat tradsional dari buah merah juga hampir digunakan oleh seluruh suku yang ada di Papua.

Baca juga: Mengenal Suku Dayak

Mengenal Obat Herbal Tradisional Buah Merah

Jika di Jawa memiliki berbagai macam jamu sebagai obat herbal tradisonal yang terbuat dari berbagai jenis rempah seperti jahe, temulawak, kunyit, dan rempah lainnya. Suku di Papua juga memiliki obat herbal tradisional yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh.

Tanaman buah merah, sumber: rebanas.com/

Obat herbal tradisional ini berasal dari buah merah biasanya orang Papua menyebutnya dengan nama “Kuan Hsu” dan sering disebut dengan buah keajaiban. Mungkin masih agak asing karena buah ini belum terlalu familiar karena hanya tumbuh di daerah Papua sehingga, masih banyak orang belum mengetahui jenis buah ini. Jika dilihat dari bentuknya buah ini memiliki bentuk seperti wortel raksasa yang berwarna merah dan jenis pohonya sama seperti tumbuhan pandan karena jenis tanaman ini masuk dalam kategori tumbuhan pandan (pandanus conoideus).

Buah merah bisa tumbuh hingga besar dengan ukuran panjangnya bisa mencapai sekitar 100 cm dengan diameter 18 cm dan beratnya bisa mencapai 7,5 kg. Tanaman ini tumbuh subur hampir di seluruh wilayah Papua, jadi tidak sulit untuk menemukan tumbuhan ini, karena memilliki banyak khasiat yang sudah terbukti dalam menyembuhkan berbagai penyakit sehingga,  tanaman ini sudah banyak dibudidayakan oleh suku atau warga Papua.

pemotongan buah merah
Peroses pemotongan dan pemisahan isi buah merah, sumber: kaltim.tribunnews.com/

Buah merah biasanya dikomsumsi oleh suku atau warga Papua dengan cara dimakan langsung atau dipotong-potong lalu direbus atau dipanggang. Biji dan daging (kulit) buah merah bisa juga dikomsumsi dengan cara ditumbuk setelah itu dicampur dengan air dan diasaring untuk memisahkan ampas dari timbukan dari buah merah. Hasil saringan tersebut menghasilkan air yang seperti saus dan berwarna merah kental.

Bagi suku atau warga Papua buah merah dipercaya sebagai obat tradisional yang mampu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam serangan penyakit. Selain dijadikan sebagai obat tradisonal ternyata buah merah juga dijadikan bumbu masakan dan minyak hasil dari ekstrak air atau saus kental berwarna yang dihasilkan dari isi buahnya bisa dijadikan sebagai penyedap alami dan pewarna alami.

sari buah merah
Sari buah hasil dari proses pemcampuran dengan air, sumber: monitor.co.id/

Untuk mendapatkan obat herbal tradisonal buah merah dari suku Papua tidaklah sulit, karena obat herbal ini sudah banyak diproduksi dan di distribusi di seluruh Indonesia. Sehingga tak perlu jauh-jauh datang ke Papua untuk membeli atau mendpatkan obat herbal ini, cukup lewat toko herbal online yang telah banyak menjual berbagai jenis obat herbal salah satunya obat herbal buah merah.

Kandungan Gizi Buah Merah

Dari penelitian yang telah dilakukan pada buah merah didapatkan beberapa kandungan gizi yang terkandung di dalamnya, sehingga buah merah memili banyak khasiat dan dijadikan obat herbal tradisional suku Papua.

Data Kandungan gizi yang terkandung pada buah merah berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia berikut ini daftar kandungan gizi dalam 100 gr buah merah diantaranya:

Kandungan Gizi Jumlah
Air81,2 gr
Energi87 Kal
Protein2,6 g
Lemak2,7 g
Karbohidrat13,1 g
Serat4,0 g
Abu (ASH)0,4 g
Kalsium (Ca)30 mg
Fosfor (P)1 mg
Besi (Fe)1,1 mg
Natrium (Na)110 mg
Kalium (K)140 mg
Tembaga (Cu)0,10 mg
Seng (Zn)0,3 mg
Thiamin (Vitamin B1)1,50 mg
Riboflavin (Vitamin B2)0,10 mg
Niasin (Niacin)0,2 mg
Vitamin C15 mg

Baca juga: Kain Tradisional Asli Indonesia

Manfaat Buah Merah Bagi Kesehatan Tubuh

Beragam kandungan gizi yang terdapat di dalam buah merah membuat khasiat yang diberikan kepada tubuh manusia juga sangat banyak. Selain itu ada beberapa nutrisi penting dalam buah merah  yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, kalori, karbohidrat, lemak sehat, dan antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, alfa-karoten, beta-karoten, dan zat warna antosianin.

1. Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan betakaroten yang tinggi pada buah merah dimana salah satu jenisnya adalah vitamin A yang diperlulkan mata untuk melihat. Tak heran jika orang Papua mempunyai kesehatan mata yang baik karena rajin dalam mengkomsumsi buah merah.

2. Mencegah dan Menyembuhkan Diabetes

Buah merah juga memiliki khasiat dalam membantu mencegah dan menyembuhkan diabetes. Kandungan tokoferol dalam buah merah dapat membantu mengontrol gula darah dalam tubuh, sehingga risiko mengalami diabetes dapat berkurang.

3. Mencegah Kanker

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah merah ternyata bisa membantu dalam mencegah penyakit kanker dengan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kanker.

4. Mencegah Penyakit Darah Tinggi

Kandungan tokoferol yang sangat tinggi dalam buah merah yang mencapai 11000 ppm membantu juga dalam mencegah penyakit darah tinggi diakibat dari pembekuan darah yang menyebabkan peyembutan aliran darah, sehingga akan mengurangi risiko mengalami tekanan darah tinggi, stroke, maupun penyakit jantung akan berkurang.

Sekian informasi dari pengobatan tradsional dari suku Papua yang dapat saya sampaikan semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari produk obat herbal untuk membantu dalam menyembuhkan penyakit atau menjaga kesehatan tubuh dan Termikasih telah membaca.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.