Mudik di hari-hari besar atau hari-hari libur sudah menjadi budaya tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari antar kota hingga antar provinsi. Mudik baik menggunakan transportasi pribadi maupun transportasi umum. Budaya mudik ini masih terus lestari sampai dengan saat ini. Setidaknya dua kali mudik di dua momen hari besar dalam Islam.
Momen mudik sendiri dipenuhi dengan berbagai hal-hal unik yang turut mewarnai momen kepulangan yang menyenangkan tersebut. Hanya saja, momen mudik tidak selalu diisi dengan hal-hal menyenangkan. Justru momen mudik tidak jarang para pemudik mengalami hal-hal yang kurang mengenakkan. Di antaranya adalah seputar persoalan perbekalan.
Problem perbekalan ini bisa berupa perbekalan yang tertinggal, perbekalan yang berserakan, perbekalan yang kurang, sampai dengan perbekalan yang basi atau perbekalan yang sudah terlanjur tidak layak konsumsi di tengah perjalanan. Di samping karena lamanya waktu perjalanan juga bisa disebabkan karena ketidak tepatan mengemas perbekalan. Oleh karena itulah pada ulasan kali ini secara khusus kita akan bahas seputar tips mengemas bekal perjalanan dengan baik dan benar. Hal ini juga berlaku untuk tips piknik dengan kendaraan pribadi.
Tips mengemas bekal ini penting, agar perjalanan bisa berlangsung nyaman, tidak terganggu dengan persoalan logistik, dalam hal ini seputar perbekalan.
Bungkus Dengan Plastik Atau Alumunium

Salah satu persoalan yang cukup jamak terjadi adalah ketika kemasan perbekalan yang sangat riskan tumpah dan tercecer. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa memanfaatkan kemasan plastik ataupun alumunium untuk mengemas perbekalan anda selama perjalanan mudik. Yang mana alumunium foil efektif dalam menjaga makanan tetap dalam kondisi hangat. Sedangkan untuk jenis makanan berkuah, lebih baik dikemas atau dibungkus dengan menggunakan kemasan plastik dahulu baru kemudian dimasukkan ke wadah yang lebih keras dan tertutup.
Letakkan Di Bagian Yang Kondusif
Selain pengemasan bekal yang tepat, peletakan bekal itu sendiri juga tidak bisa asal-asalan. Sebab, peletakan bekal perjalanan di tempat yang tidak tepat seperti di atas kursi tanpa pengait jelas sangat beresiko terjadi tupah hingga berserakan. Oleh karena itu, setelah bekal dikemas dengan baik, letakkan perbekalan di tempat yang juga tepat.
Bungkus Dengan Handuk Atau Kain
Untuk menghidari benturan antar bekal, anda bisa memanfaatkan sejumlah handuk atau kain sebagai pembatas satu sama lain wadah perbekalan. Posisikan handuk sebagai pembatas satu sama lain wadah. Atau bisa juga dengan cara membalut langsung wadah dengan handuk atau kain yang ada. Hal ini di samping untuk menghindari benturan juga meminimalisir terjadi tumpah.
Siapkan Cooler Atau Pendingin
Bervariasinya bekal perjalanan, belum lagi ditambah dengan berbagai oleh-oleh Jogja jika kebetulan anda bertolak dari Jogja, menjadikan persiapan kemasan untuk mengemas bekal turut menjadi lebih kompleks. Bekal olahan mentah misalnya, yang kalau harus dibawa dalam perjalanan hingga beberapa hari butuh pengemasan khusus di antaranya dengan cooler atau pendingin. Selain olahan mentah juga masih ada beberapa jenis bekal yang sifatnya perlu kepada suhu dingin.
Bawa Bekal Yang Praktis

Sebisa mungkin memilih bekal yang sifatnya praktis. Hal ini tentu akan sangat memudahkan dalam banyak hal. Mulai dari pengemasan sampai dengan ketahanan makanan atau minuman. Kita ambil contoh berbagai jenis roti, air minum dalam kemasan, camilan rendah kalori dan lain sebagainya. Jadi, bawa bekal secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Camilan sehat rendah kalori dan juga bergizi antara lain ada kacang almond, oatmeal, maupun yogurt.
Kemas Makanan Dalam Kondisi Dingin
Meski lebih dianjurkan untuk membawa bekal makanan atau minuman yang sifatnya praktis, bukan berarti membawa bekal yang kurang praktis menjadi tidak mungkin. Jika memang harus membawa bekal berupa makanan matang, maka sebaiknya hindari pengemasan makanan dalam kondisi masih panas dan masih mengeluarkan uap. Sebab, pengemasan langsung secara tertutup dalam kondisi makanan masih panas bisa mengakibatkan makanan cepat basi.
Bawa Makanan Matang
Membawa makanan matang lebih dianjurkan ketimbang membawa makanan mentah atau bahan mentah untuk bekal perjalanan. Hal ini tentu akan lebih memudahkan ketimbang membawa bahan mentah. Hanya saja, pastikan untuk membawa makanan dengan daya tahan cukup lama. Jika lauk kita ambil contoh rendang atau abon dengan cetak kemasan yang rapat dan aman.
Hindari Makanan Berair Dan Berminyak
Untuk jenis bekal makanan yang dianjurkan sebagai bekal perjalanan adalah jenis bekal yang sifatnya rebusan. Seperti umbi-umbian rebus, telur rebus dan lain sebagainya. Ini tentu sangat memudahkan selama dalam perjalanan karna sifatnya yang tidak bersinggungan dengan air dan minyak yang kadang kala sangat merepotkan baik dalam pengemasan maupun mengkonsumsinya dalam perjalanan.

Makanan berair seperti tumis-tumisan kurang dianjurkan. Terlebih untuk jenis makanan atau masakan yang berkuah seperti sayur sop, gulai dan lain sebagainya yang tentu resiko tumpah saat mengkonsumsinya sangat tinggi. Sedangkan jenis makanan berminyak kurang lebih sama problemnya dengan jenis makanan yang berair. Salah satu kesamaan lainnya adalah sama-sama tidak tahan lama.
Bawa Makanan Tahan Lama
Upayakan untuk membawa bekal dengan ketahanan yang baik. Artinya makanan jenis ini tidak perlu lagi dikhawatirkan basi di tengah perjalanan. Contohnya adalah kering kentang, ayam goreng, sambal kentang, dan sejenisnya. Makanan dengan daya tahan lama juga sangat membantu anda ketika harus berhenti sejenak sebelum melanjutkan kembali perjalanan baik di villa maupun di penginapan-penginapan semalam. Sebab anda tidak perlu terdesak untuk mencari makanan karna masih ada bekal yang bisa diandalkan.
Nah, demikianlah sejumlah tips seputar mengemas bekal perjalanan dengan baik dan benar. Tips-tips ini akan terasa sangat penting terlebih bagi anda yang sudah beberapa kali melakukan perjalanan yang tidak singkat. Mudah-mudahan beberapa tips di atas bisa membantu anda dalam meningkatkan kenyamanan dalam perjalanaan anda. Akhir kata, share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.