Bersepeda merupakan saalah satu jenis olahraga yang cukup banyak digemari, tak terkecuali di Indonesia. Hal ini dikarenakan banyaknya manfaaat yang bisa didapatkan dengan bersepeda beberapa kilometer, serta aktivitas bersepeda itu sendiri yang memang aktivitas yang cukup menyenangkan. Hal ini menjadi lebih sempurna dengan pemilihan rute bersepeda yang pas.
Pemilihan rute bersepeda yang pas tentu akan sangat berpengaruh pada efektivitas olahraga sepeda itu sendiri. Sebab, pemilihan rute yang monoton, rute yang berjarak tempuh terlalu jauh ataupun rute dengan jarak tempuh yang terlalu dekat tentu akan mengurangi keasyikan dalam bersepeda.
Padahal bersepeda bukan sekedar aktivitas olahraga yang monoton dan kaku. Bersepeda justru merupakan aktivitas olahraga yang asyik dan dinamis. Sebab, berbeda sesi bersepeda sangat memungkinkan berbeda pulaa pilihan rute bersepeda. Dengan demikian berbeda pula sajian pemandangan dan nuansa atau suasana baru yang bisa dinikmati selama perjalanan.
Manfaat Utama Bersepeda
Beberaapa hal berikut merupakan manfaat atau dampak baik dari rutinitas bersepeda. Jika dilihat, dampak baik dari bersepeda tidak hanya dalam soalan safety riding namun juga mental. Inilah yang juga menjadi jawaban dari mengapa bersepeda masih menjadi saalah satu olahraga yang masih banyak digemari bahkan menjadi tren hidup sehat.
1. Meningkatkan Kekuatan Otot
Selama bersepeda, kaki akan memiliki intensitas yang cukup tinggi dalam mengayuh pedal agar tetap seimbang dan tidak jatuh. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot, terlebih otot-otot kaki. Otot-otot lengan maupun otot-otot kaki seolah dipaksa untuk terus bergerak mengikuti irama kaki.
2. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Manfaat lain yang juga bisa kita dapatkan dari rutinitas bersepeda adalah meningkatnya sistem imun tubuh. Dengan imun tubuh yang kuat tentu berdampak positif pada tigkat kesehatan diri serta kekebalan akan resiko penyakit-penyakit tertentu. Oleh aktivitas sehat yang satu ini sudah seharusnya dijadikan sebagai salah satu aktivitas rutin baik pagi maupun sore hari.
3. Menurunkan Risiko Depresi
Siapa sangka, bersepeda juga bermanfaat dalam hal kesehatan mental, salah satunya adalah menurunkan risiko depresi. Dengan bersepeda secara rutin dapat merangsang tubuh untuk mengeluarkan sejumlah hormon dopamin yang memicu rasa bahagia, menurunkan perasaan stres, depresi, sampai dengan gangguan kecemasan lain.
Tidak hanya manfaat fisik luar dan mental, namun juga bermanfaat baagi organ dalam manusia berupa stabilitas diabetes, hingga menurunkan resiko penyakit jantung dan kangker. Untuk melengkapi ini, Anda bisa mengenakan atribut standar bersepeda seperti helm sepeda, jersey bersepeda baik pesan maupun membeli jadi di konveksi jersey dan lain sebagainya.
5 Rute Bersepeda terbaik Di Jogja
Terdapat cukup banyak rute bersepeda yang bisa menjadi alternatif bersepeda di Jogja. Hanya saja,bagi sejumlah pesepeda ada beberapa rute bersepeda yang layak untuk direkomendasikan kepada Anda yang juga memiliki kegemaran bersepeda. Dengan beberapa pertimbangan seperti pemandangan serta jarak.
1. Rute Taman Pintar
Rute pertama akan kita mulai dari rute yang terpendek. Rute ini tidak lain adalah rute Taman Pintar dengan total jarak tempuh sejauh lebih kurang 6,1 kilometer. Rute Taman Pintar ini bisa dimulai dari Taman Pintar Sultan Agung dan berakhir di Taman Pintar II Tegalturi.
Yang istimewa pada rute ini adalah sajian pemandangan Gereja Gothic di Sayidan, Sentra Kerajinan Kulit Keparakan, dan Taman Inspirasi Code. yang bisa Anda nikmati sepanjang rute perjalanan. Untuk menambah sensasi syahdu Jogja, sebaiknya Anda memilih waktu pagi hari menjelang sunrise atau sore hari menjelang sunset.
2. Rute Masuk Kampung Susur Sungai
Rute kedua dengan jarak tempuh yang tidak begitu selisih jauh dengan rute Taman Pintar adalah rute Masuk Kampung Susur Sungai. Rute ini lebih kurang berjarak tempuh 6,7 kilometer. lebih jauh beberapa ratus meter dari rute Taman pintar.
Pada rute ini Anda bisa menikmati pemandangan sungai berikut segala pernak pernik persungaian. Lebih tepatnya rute ini berlokasi di pinggir sungai Code dan sungai Winongo. Dengan begitu, Anda juga bisa menikmati suasana perkampungan di desa-desa wisata setempat, seperti Kampung Jetis dan Kampung Gondolayu.
3. Rute Romansa Kota Lawas
Opsi rute yang ketiga ada rute Romansa Kota Lawas. Senada dengan namanya, rute ini merupakan salah satu rute terpanjang di antara rute-rute lain yang menawarkan nuansa sejarah. Dengan panjang rute yang mencapai 12 kilometer, para pesepeda bisa memulai perjalanan dari Jalan Suroto hingga melewati Lapangan Karang, Kebun Binatang Gembira Loka, sampai dengan Taman Gajah Wong.
Sedangkan untuk spesifikasi sejarah yang bisa tersaji selama dalam perjalanan antara lain ada wisata sejarah di Masjid Perak Kotagede, Omah UGM, dan juga Makam Raja Kotagede di sekitar rute sepeda.
4. Plaza Ambarrukmo – Kotagede
Dan opsi rute bersepeda terakhir yang bisa Anda coba adalah Rute Ambarrukmo dan Kotagede. Rute ini cenderung membutuhkan bantuan GPS untuk memudahkan mengenal arah serta meminimalisir terjadinya fenomena tersesat. Ketika sampai di Kotagede, Anda bisa berkeliling untuk mencari spot foto yang unik dan bersejarah, dan lain sebaagainya.
5. Tugu – Malioboro – Titik Nol – Keraton
Untuk rute paket lengkap, Anda bisa mencoba rute Tugu-Kraton. Rute bersepeda di Jogja yang satu ini bisa dimulai dari Tugu, Malioboro, Berlanjut ke Titik Nol KM, dan berakhir di Keraton. Tugu sendiri bisa menjadi titik awal perjalanan yang tepat. Sebab, Tugu memang berada di tengah dari perempatan sehingga bisa lebih memudahkan Anda dalam mengenali arah mata angin.
Untuk menuju ke Malioboro dengan pemandangan sejumlah mall megah Jogja, Anda bisa mengambil arah selatan melewati jalan Mangkubumi. Lalu berlanjut ke arah selatan menuju ke Nol Kilometer. Setibanya di Nol Kilometer, Anda bisa memilih untuk beristirahat sejenak untuk kemudian melanjutkan perjalanan atau langsung melanjutkan perjalanan ke titik akhir yaitu Kraton.
Dengan banyaknya manfaat dari aktivitas bersepeda, serta pilihan rute yang juga beragam, dalam hal ini rute bersepeda di Jogja, maka aktivitas bersepeda seharusnya bisaa menjadi lebih asyik dan menyenangkan. Dengan begitu, kesehatan merupakan bonus kesekian dari rutinitas bersepada pagi maupun sore hari.
Demikianlah ulasan kali ini. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat baik untuk Anda pecinta olahraga sepeda maupun Anda yang baru ingin merutinkan jenis olahraga asyik yang satu ini. jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.
Berwisata 