Mengenal Tradisi Wisata Ziarah Di Jogja

Tradisi ziarah merupakan salah satu rutinitas masyarakat tradisional yang masih cukup familiar di tengah-tengah masyarakat Jawa khususnya. Tak terkecuali pada masyarakat Jogja. Tradisi ziarah ini seiring dengan perkembangaan zaman berkembang menjadi salah satu obyek wisata sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah setempat sehingga muncullah istilah tradisi wisata ziarah.

Tradisi wisata ziarah ini menjadi salah satu upaya dalam pelestarian budaya dan sejarah itu sendiri. Dalam hal ini adalah sejarah dan budaya Jogja sebagai salah satu Daerah Istimewa di Indonesia. Oleh karena itu Memahami apa itu tradisi wisata ziarah, obyek-obyek wisata ziarah yang populer di Jogja, sampai dengan hikmah yaang bisa dipetik dalam ziarah menjadi hal yang penting.

Tradisi secara sederhana bisa dimakni sebagai satu rangkaian aktivitas yang dilakukan secara berulang-ulang karena diharapkan kemanfaatannya baik individu maupun kelompok. Ragam dalam tradisi tentu banyak pada satu masyarakat tertentu. Salah satu yang umum pada sejumlah masyarakat di berbagai daerah adalah ziarah di waktu atau momen-momen tertentu seperti menjelang hari raya dan sebagainya.

Selain di momen-momen seperti hari raya, ziarah juga kerapkali menjadi salah satu agenda khusus atau yang perlu ada pada sesi liburan atau wisata. Maka terseliplah sesi tradisi wisata ziarah pada sesi-sesi wisata para pelancong yang memiliki cukup minat pada sejarah dan budaya tradisional.

Obyek Wisata Ziarah Jogja

Jogja sebagai salah satu kota wisata populer di Indonesia memiliki banyak alternatif wisata bari para wisatawan yang datang dari berbagai daerah. dalam hal ini adalah obyek wisata yang biisa menjadi opsi tradisi wisata ziarah Anda selama berlibur di kota wisata yang satu ini. Berikut kami rangkum lima di antaranya.

Makam Syekh Maulana Maghribi

Makam Syekh Maulana Maghribi. Sumber : aroengbinang.com
Makam Syekh Maulana Maghribi. Sumber : aroengbinang.com

Yang pertama ada wisata ziarah di makam Syekh Maulana Maghribi. Beliau tidak lain merupakan anggota Wali Songo periode awal yang dijuluki Sunan Gresik. Semasa hidupnya beliau telah menyebarkan ajaran Islam di berbagai pelosok Pulau jawa. Oleh karena besarnya jasa beliau tidak heran jika kemudian tidak sedikit dari kalangan masyarakat yang berziarah ke makamnya.

Makam Syekh Maulana Maghribi berlokasi di sisi selatan Yogyakarta, tepatnya di Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. Makam Syekh Maulana Maghribi ini berada di atas bukit. Sehingga untuk bisa sampai ke lokasi makam para peziarah sebaiknya mempersiapkan diri dengan stamina yang cukup. Nah uniknya adalah kompleks pemakaman ini berdekatan dengan Pantai Parangtritis sehingga selepas berziarah, Anda bisa melanjutkan sesi wisata ke wisaata pantai Parangtritis.

Makam Raja Mataram

Opsi yang kedua menjadi opsi yang terbilang cukup lengkap. Sebab, di Makam raja Mataram anda bisa wisata ziarah sekaligus wisata budaya, dan wisata sejarah. makam raja Mataram ini berlokasi sekitar 500 meter dari Pasar Legi Kotagede. Yang mana tempat ini menjadi makam para pendahulu Kerajaan Mataram Islam.

Beberapa raja Mataram yang dimakamkan di pemakaman ini di antaranya ada Raja pertama Mataram Islam, yaitu Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati, dan juga Raja kedua, yakni Mas Jolang atau yang juga dikenal dengan Panembahan Hanyakrawati.

Makam Wotgaleh

Makam Wotgaleh. Sumber : brilio.net
Makam Wotgaleh. Sumber : brilio.net

Obyek wisata ziarah selanjutnya adalah makam seorang pangeran. Makam ini terletak di Kelurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Sleman, yogyakarta. Yang mana Makam Wotgaleh ini merupakan tempat Pangeran Purubaya disemayamkan. Pangeran Purubaya sendiri tidak lain merupakan putra dari Panembahan Senopati yang dikenal sebagai sosok sakti mandraguna. Ia juga dikenal dengan nama Joko Umbaran.

Untuk jam buka, kompleks pemakaman ini dibuka untuk umum pada hari Senin, Kamis, Jumat, dan juga di hari Ahad pada pukul 13.00-16.00 WIB. Sedangkan untuk biaya masuknya tidak ditentukan secara pasti. Wisatawan hanya perlu membayar dengan besaran sukarela di salah satu obyek tour wisata Jogja yang satu ini.

Astana Girigondo

Astana Girigondo merupakan pemakaman atau tempat persemayaman Adipati Pakualaman beserta sejumlah kerabatnya. Pemakaman ini berlokasi di atas perbukitan Menoreh. Atau lebih spesifiknya di Kecamatan temon, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Pemakaman ini dibangun oleh Paku Alam V pada tahun 1900. Di pemakaman ini Anda bisa berziarah ke makam Paku Alam V hingga dengan Paku Alam IX.

Untuk menunjang wisata ziarah yang aman dan nyaman, Anda bisa menyewa transportasi di jasa sewa mobil Jogja dan sejenisnnya. Hal ini jika Anda kebetulan dataang tidak dengan kendaraan pribadi.

Kompleks Makam Dongkelan

Kompleks Makam Dongkelan. Sumber :  pesantren.laduni.id
Kompleks Makam Dongkelan. Sumber : pesantren.laduni.id

Dan yang terakhir dalam ulasan kali ini ada Makam Dongkelan yang bisa juga menjadi alternatif wisata ziarah Anda di Jogja. Kompleks makam Dongkelan ini berlokasi di Kelurahan Tirtomolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, lebih tepatnya di sebelah Masjid Pathok Negara Dongkelan Kauman.

Di Pemakaman Dongkelan ini terdapat makam KH. M. Munawwir aliah Mbah Munawwir. Beliau dikenal sebagai ulama besar yang cukup berpengaruh dalam perkembangan Islam di Yogyakarta pada masa penjajahan Belanda sekaligus merupakan pendiri Pondok Pesantren Al-Munawwir.

Hikmah Tradisi Wisata Ziarah

Wisata ziarah atau tradisi wisata ziarah tentu saja tidak hanya dimaksudkan semata-mata kepentingan wisata dan bersenang-senang menghabiskan masa liburan. Dengan wisata ziarah dari sejumlah wisata Jogja yang ada, justru terdapat cukup banyak pelajaran yang bisa dipetik oleh para pengunjung atau peziarah.

Antara lain yang bisa dipetik sebagai hikmah dari para peziarah dengan wisata ziarah adalah menyelami sejarah panjang Islam di Nusantara, mengenang perjuangan para pendahulu dalam menyemai bibit kebaikan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah mengingat kematian itu sendiri. Betapa kesemua yang hari ini hidup suatu saat akan mengalami kematian.

Demikianlah ulasan kita kali ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.