8 Filosofi Arsitektur Masjid Agung Gedhe Kauman 

Atap tiga susun pada Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com

Masjid Agung Gedhe Kauman  atau yang lebih dikenal sebagai Kagungan Dalem Masjid Gedhe Kauman, menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari Kesultanan Yogyakarta. Keberadaan Masjid Agung Gedhe Kauman menegaskan eksistensi Yogyakarta sebagai kesultanan Islam. Masjid Agung Gedhe Kauman dibangun di sisi barat Alun-Alun Utara, dan barat daya Pasar Beringharjo, yang tidak begitu jauh dari bangunan keraton. 

8 Filosofi Arsitektur Masjid Agung Gedhe Kauman 

Masjid Agung Gedhe Kauman memiliki bentuk arsitektur bangunan masjid yang mengandung makna filosofi yang bersumber dari Islam, sebagai wasilah dakwah kepada masyarakat pada saat itu. Ini terbukti dalam waktu yang relatif singkat, yakni sekitar dua tahun setelah dibangunnya Masjid Agung Gedhe Kauman Yogyakarta sudah tidak mampu menampung jamaah pada waktu itu, dikarenakan jumlah masyarakat yang masuk islam cukup tinggi.

Sehingga masjid Agung Gedhe Kauman mengalami perluasan, dengan menambahkan item serambi masjid. Arsitektur Masjid Agung Gedhe Kauman Yogyakarta sampai saat ini masih memiliki desain Jawa Kuno dengan memiliki berbagai makna filosofis pada bagian-bagian bangunan masjid yang ada di Masjid Agung Gedhe Kauman.

Simak informasi selengkapnya mengenai 8 Filosofi Arsitektur yang ada di Masjid Agung Gedhe Kauman ;

1.Gapura

Arsitektur Masjid Gedhe Kauman yang memiliki nilai filosofi pertama adalah Gapura. Gapura adalah pintu gerbang yang diperuntukkan untuk masjid. Namun pada saat ini pintu gerbang apapun umumnya disebut dengan gapura, pintu gerbang selain diperuntukkan untuk  masjid bernama Regol.

Kenapa bisa disebut Gapura ? karena ini berasal dari kata Arab “Ghafuur” yang berarti ampunan dosa. hal Ini bermakna siapa saja yang melewati gapura masjid  Agung Gedhe Kauman, dengan niat bertobat karena Allah, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya.

Gapura pada Masjid Gedhe Kauman, sumber ; google.com
Gapura pada Masjid Gedhe Kauman, sumber ; google.com

Gapura pada arsitektur Masjid Agung Gedhe Kauman Yogyakarta mempunyai  bentuk Joglo Semar Tinandhu. Selain gapura, Anda juga bisa melihat keindahan desain bangunan Masjid Agung Gedhe Kauman. Lantai Masjid Gedhe Kauman juga sudah menggunakan keramik dengan desain yang unik. Ini bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin pasang keramik.

2.Cepuri

Arsitektur Masjid Gedhe Kauman yang memiliki nilai filosofi  adalah Cepuri, yang  artinya pagar, yakni semacam benteng kecil yang berada di antara benteng dan gapura.Pada bagian atas cepuri ada sebuah ornamen ukiran buah labu.

Ornamen labu merupakan seni patung kaligrafi yang memiliki bentuk bertuliskan lafadz Allah yang memiliki makna untuk mengajarkan kepada manusia untuk mengenal kata Allah. Karena masyarakat pada saat itu banyak yang sulit mengucapkannya kata Allah, yang pada  akhirnya menjadi Waluh.

Cepuri pada Masjid Gedhe Kauman, sumber ; google.com
Cepuri pada Masjid Gedhe Kauman, sumber ; google.com

Sehingga untuk mengingat kata Allah SWT, maka bagian arsitektur dari Masjid Agung Gedhe Kauman mengajarkan manusia untuk senantiasa mengingat kata Allah, maka  dibuatlah sebuah ornamen buah waluh pada bagian atas cepuri. Masjid Gedhe Kauman juga bisa menjadi referensi tempat wisata Yogyakarta.

3.Pohon Sawo

Arsitektur Masjid  Agung Gedhe Kauman yang memiliki nilai filosofi ketiga yakni ada Pohon Sawo. Pohon ini ditanam pada halaman masjid Agung Gedhe Kauman, adalah bagian dari arsitektur Masjid Agung Gedhe Kauman .

 Arsitektur ini memiliki makna filosofi diantaranya untuk mengingatkan makna “Sawwuu shufuufakum” yang artinya, luruskan shaf-shaf kalian. Pohon Sawo Kecik” yang ditanam di pelataran masjid Agung Gedhe Kauman   mempunyai makna filosofis yang baik.

Pohon sawo pada halaman Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com
Pohon sawo pada halaman Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com

 Sawo Kecik bermakna serba penuh dengan kebaikan, layaknya seseorang yang mendirikan shalat agar terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, dan orang yang senantiasa bermanfaat bagi orang lain. Dan untuk Anda yang ingin berwisata kuliner, Anda perlu ketahui terlebih dahulu tips wisata kuliner di Jogja.

Pegongan pada Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com
Pegongan pada Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com

4. Pagongan

Pagongan merupakan salah satu bagian arsitektur di Masjid Agung Gedhe Kauman. meskipun Pagongan tidak menyatu pada Masjid, serta berada di sebelah kiri dan kanan Masjid Gedhe.

Pagongan mempunyai kegunaan untuk menyimpan alat-alat seperti Gamelan Sekaten yang digunakan pada saat memperingati kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.

Kata Sekaten itu sendiri, diambil dari kata Arab Syahadatain, yang artinya dua kalimat syahadat.

5. Ukiran Wajik

Arsitektur Masjid  Agung Gedhe Kauman yang memiliki nilai filosofi adalah Ukiran Wajik di pintu Masjid. Arsitektur Masjid Agung Gedhe Kauman yang mudah terlihat yakni ada ukiran wajik pada pintu Masjid Gedhe. Kata ‘Wajik’ sendiri diambil dari ayat Al Quran pada Surat Al Fajr ayat 23.

“Wajii-a yaumaidzin bijahannam, yaumaidzin yatadzakkarul insaanu wa anna lahudz dzikraa”.

Yang artinya “dan pada hari itu didatangkan jahanam. Pada hari itu manusia menjadi ingatlah manusia akan segala perbuatannya, tapi apalah guna ingat di saat terlambat itu.”

Ukiran wajik 5 macam wana serambi pada Masjid Gedhe Kauman, sumber ; google.com

6. Warna Pada Serambi

Arsitektur Masjid Agung Gedhe Kauman pada serambi Masjid yang berbentuk limasan lambang sari, yaitu berada di balok penyambung antara atap brunjung dengan atap penanggap Masjid Gedhe. Atap dari serambi masjid terdiri dari 4 belah sisi, masing-masing sisi bersusun dua dan mempunyai satu wuwungan. 

Ruangan serambi Masjid Gedhe terlihat begitu mewah dengan 5 jenis warna berbeda, yang menghiasi sebagai simbol dari gemerlapnya kehidupan duniawi. Lima macam dari warna terdiri dari kuning gading, emas, merah, hijau, dan biru.

5 macam wana serambi pada Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com
5 macam wana serambi pada Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com

Kelima warna tersebut juga menyimbolkan waktu sholat wajib yaitu biru untuk Isya’, hijau untuk Subuh, kuning gading untuk Dzuhur, emas untuk Ashar, dan merah untuk Magrib.

 Kemudian arsitektur yang lainnya dan tak kalah unik pada serambi masjid terdapat umpak atau alas dari batu yang mempunyai relief dan kaligrafi terkait perkembangan dan kehidupan beragama di tanah Jawa.

7. Hiasan Prabu

Arsitektur Masjid Gedhe Kauman yang lainnya adalah hiasan Prabu pada saka utama serambi Masjid.Saka utama terlihat berbeda dengan saka lainnya, hal ini karena saka utama mempunyai ukuran yang lebih besar dari saka lainnya.

Hiasan prabu pada Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com
Hiasan prabu pada Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com

Hiasan Praba menyimbolkan tentang bagaimana mendapatkan kebahagiaan, manusia dalam kehidupannya harus bisa mengalahkan berbagai cobaan, dan dapat mengalahkan hawa nafsu serta sifat buruk dan juga harus dapat mengalahkan angkara murka yang ada dalam dirinya.

8. Atap Tiga Susun

Arsitektur Masjid  Agung Gedhe Kauman yang memiliki nilai filosofi ada atap tiga susun. Arsitektur Masjid Agung Gedhe Kauman yang memiliki gaya Jawa Kuno, terlihat pada atap yang berbentuk tajuk, yakni bangunan yang mempunyai atap bersusun tiga dengan puncak atap berbentuk piramida berujung. 

Arsitektur ini mempunyai makna kesempurnaan hidup melalui 3 tingkatan kehidupan, yang pertama adalah Hakikat, Syariat dan Makrifat, juga bermakna Iman, Islam dan Ihsan. 

Mustaka atap Masjid Gedhe Kauman ini berbentuk Gada, Daun Kluwih, dan Daun Nanas. Pada celah antara susunan atap terdapat jendela sebagai pencahayaan alami ruangan masjid.

Atap tiga susun pada Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com
Atap tiga susun pada Masjid Agung Gedhe Kauman, sumber ; google.com

Demikian informasi yang dapat Kami infokan, semoga dapat bermanfaat. Jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya berkenaan dengan harga lantai marmer. Sekian dan terima kasih

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.